Buku ini menceritakan tentang bagaimana Tuhan Yesus menunjukkan kepada Matthew jalan hidup yang benar dan menuntun dia dalam perjalanan rohaninya. Tuhan membawanya kembali kepada iman, mencurahkan Roh-Nya ke dalam tubuhnya, memperbaharui hidupnya, menuntunnya melalui firman, mimpi, penglihatan, wahyu, dan nubuat, serta menjadikannya manusia baru di dalam Kristus Yesus.Perjalanannya tidaklah gampang; ada banyak pasang surut, dan juga banyak tantangan, namun Tuhan tidak meninggalkannya. Berapa kali Matthew mencapai titik di mana dia harus memutuskan apakah dia akan terus hidup dalam iman atau meninggalkannya dan hidup untuk dunia? Setiap kali dia merasa sedih dalam hidupnya, Tuhan akan datang kepadanya dalam mimpi atau menunjukkan penglihatan, memastikan dia mempertahankan imannya kepada-Nya. Bahkan, Roh Kudus secara konsisten mengingatkannya akan firman Tuhan dan menguatkannya.Ini adalah kesaksian yang benar. Suatu pagi, Matthew menerima sebuah penglihatan tentang Tuhan Yesus yang berdiri bersamanya di awal sebuah jembatan jalan raya yang panjang. Tuhan memandangnya dan berkata, "Aku menyertai engkau dari awal dan Aku akan menyertai engkau sampai akhir. Apakah engkau pikir Aku akan meninggalkanmu di tengah jalan?" Pada kesempatan lain, Tuhan tersenyum kepadanya sambil menggendongnya dalam mimpinya. Pada saat berdoa, Matthew bertanya kepada Tuhan tentang hal ini. Mengapa Tuhan tersenyum kepadanya saat menggendongnya dalam mimpi? Jawaban yang diterima Matthew adalah ini: "Aku mengasihimu, Matthew, dengan kasih yang kekal." Haleluya!Saya berharap banyak orang akan diterangi oleh kuasa Roh Kudus setelah membaca buku kesaksian ini dan mulai berjalan dengan penuh keyakinan di jalan Tuhan. Buku ini juga cocok untuk orang-orang Kristen yang masih memiliki pertanyaan tentang iman mereka kepada Kristus Yesus, terutama para petobat baru. Kiranya Tuhan memberkati Anda semua!
Buku ini menceritakan tentang bagaimana Tuhan Yesus menunjukkan kepada Matthew jalan hidup yang benar dan menuntun dia dalam perjalanan rohaninya. Tuhan membawanya kembali kepada iman, mencurahkan Roh-Nya ke dalam tubuhnya, memperbaharui hidupnya, menuntunnya melalui firman, mimpi, penglihatan, wahyu, dan nubuat, serta menjadikannya manusia baru di dalam Kristus Yesus.Perjalanannya tidaklah gampang; ada banyak pasang surut, dan juga banyak tantangan, namun Tuhan tidak meninggalkannya. Berapa kali Matthew mencapai titik di mana dia harus memutuskan apakah dia akan terus hidup dalam iman atau meninggalkannya dan hidup untuk dunia? Setiap kali dia merasa sedih dalam hidupnya, Tuhan akan datang kepadanya dalam mimpi atau menunjukkan penglihatan, memastikan dia mempertahankan imannya kepada-Nya. Bahkan, Roh Kudus secara konsisten mengingatkannya akan firman Tuhan dan menguatkannya.Ini adalah kesaksian yang benar. Suatu pagi, Matthew menerima sebuah penglihatan tentang Tuhan Yesus yang berdiri bersamanya di awal sebuah jembatan jalan raya yang panjang. Tuhan memandangnya dan berkata, "Aku menyertai engkau dari awal dan Aku akan menyertai engkau sampai akhir. Apakah engkau pikir Aku akan meninggalkanmu di tengah jalan?" Pada kesempatan lain, Tuhan tersenyum kepadanya sambil menggendongnya dalam mimpinya. Pada saat berdoa, Matthew bertanya kepada Tuhan tentang hal ini. Mengapa Tuhan tersenyum kepadanya saat menggendongnya dalam mimpi? Jawaban yang diterima Matthew adalah ini: "Aku mengasihimu, Matthew, dengan kasih yang kekal." Haleluya!Saya berharap banyak orang akan diterangi oleh kuasa Roh Kudus setelah membaca buku kesaksian ini dan mulai berjalan dengan penuh keyakinan di jalan Tuhan. Buku ini juga cocok untuk orang-orang Kristen yang masih memiliki pertanyaan tentang iman mereka kepada Kristus Yesus, terutama para petobat baru. Kiranya Tuhan memberkati Anda semua!

Yesusku, Juruselamatku
114
Yesusku, Juruselamatku
114Paperback
Product Details
ISBN-13: | 9798231887958 |
---|---|
Publisher: | Mary Joanne Rajeseperi |
Publication date: | 05/09/2025 |
Pages: | 114 |
Product dimensions: | 5.00(w) x 8.00(h) x 0.24(d) |
Language: | Indonesian |