Memoar Murid Error
by Tria Ayu Kusumawardhani
Bel tanda masuk kelas belum berbunyi ketika Pak TU--yang secara sembunyi-sembunyi biasa dipanggil Pak Growol oleh anak-anak--berjalan melintas lahan parkir di tengah sekolah bersama seorang cewek aduhai. Penampilan cewek itu beda banget dengan cewek-cewek di sekolah gue. Pantes aja mata anak-anak seantero sekolah pada melotot sampe-sampe kayak mau mencelat dari kelopaknya. Anak cewek aja pada melotot, apalagi yang cowok. Rok abu-abu yang dipakenya ketat dan berakhir di atas lutut. Kemeja putihnya rada gombrong, dimasukkan ke rok, namun ditarik sedemikian rupa sehingga ujung lipatan berada tepat di tengah bokongnya. Di lehernya melilit kalung hitam serupa pita yang menempel ketat di leher dengan bandul hati. Kayak kalung guguk, hehe. Yang paling keren sih sepatunya. Waktu itu, sepatu Doc Marc yang bentuknya seperti sepatu boot sedang ngetrend. Tapi cuma segelintir orang yang pake. Harganya mahal, dan di Yogya masih langka.
For additional information on publishing your books on iPhone and iPad please visit www.AppsPublisher.com